INTELEKTUAL,TAJAM dan TERPERCAYA

     Mataram – Pemimpin Markas Assunnah atau wahabi salafi lombok yang berpusat  di Lombok Timur, Mizan Qudsiah ditetapkan sebagai tersangka Atas  kasus dugaan penghinaan makam leluhur masyarakat Lombok.      Mizan Qudsiah dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan dalam status  tersangka pada Kamis, 20 Januari 2022 di Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda NTB.    Mizan qudsyiah ditetapkan sebagai tersangka karena melanggar  pasal 28 ayat (2) undang-undang nomor 11 tahun 2008 Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), terkait dengan ujaran kebencian.   Kuasa hukum Mizan Qudsiah, Apriadi Abdi Negara telah membenarkan  status tersangka kliennya.    “Penetapan tersangka pada 10 Januari. Tanggal 17 Januari panggilan,” konfirmasi abdi.      Abdi sebagai kuasa hukum mizan qudsiyah mengatakan akan  menyiapkan langkah hukum jika Mizan Qudsiah ditahan. Abdi  akan melakukan upaya untuk penangguh...

Lombok timur(02/01/22)- Masyarakat islam lombok dua hari belakangan sedang dihebohkan dengan sebuah potongan vidio dari salah satu ustazd Mizan Qudsiyah yang berpaham wahabi salafiyah yang sedang ceramah yang membahas tentang hukum wisata religi.Didalam potong vidio itu mizan qudsiyah mengatakan "makam selaparang,bintaro,sekarbela,loang balok,ali batu,batu layar, kuburan tain acong keramat tain acong.                                 Setelah tersebar luasnya vidio itu muncul kecaman dan reaksi keras dari tokoh agama,masyarakat dan adat yang ada dilombok.selain dengan kecaman terjadi pembakaran masjit yang masih dalam tahap pembangunan dan beberapa mobil yang ada diparkiran pondok assunah bagek nyaka aik mal lombok timur yang sampai saat ini belom diketahui siapa dibalik pembakaran dan pengurasakan tersebut. Tokoh agama dan tokoh dan beberapa lembaga swadaya masyarakat telah melaporkan mizan qudsiyah kepi...

  lombok timur- Markas Wahabi atau pondok pesantren assunah yang terletak  bagek nyala kecamatan aikmel lombok timur di serang oleh orang tak dikenal dengan jumlah lebih dari ratusan orang yang membawa senjata tajam.   Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari(2/01/2022)tadi. Sesuai hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian akibat kejadian tersebut 1 Unit Mobil jenis Avanza terbakar dan sejumlah mobil diantaranya Jenis Kijang, Suzuki, Sedan, Green Max Rusak bagian kaca di area parkiran Pondok pesantren Assunah Lombok. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP sehingga garis polisi telah dipasang disekitar kejadian dan pihak kepolisian juga telah mengonfirmasi akan memanggil beberapa saksi dan ahli terkait untuk mendalami masalah ini. Sebelum kejadian ini sempat viral salah satu vidio ustadz  assunah yang sedang ceramah berisi  tentang makam keramat yang ada dilombok yang dapat menyinggung ...